Pemerintah   Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani perjanjian pembangunan jalan   kereta api Mekah-Madinah-Jeddah dengan biaya SR6,79 miliar yang   dilaksanakan oleh konsorsium yang dipimin perusahaan raksasa Arab Saudi,   Al-Rajhi. 
Penandatanganan   dilakukan Menteri Keuangan Arab Saudi Dr. Ibrahim al-Assaf dan Menteri   Transportasi Dr. Jabara Al-Seraisry dan dari pihak Al-Rajhi diwakili   Sulaiman Abdullah Al-Rajhi, yang menjabat sebagai ketua konsorsium yang   melibatkan kontraktor Al-Arrab dan 18 perusahaan Cina.
Proyek  ini adalah prakarsa Khadimul haramain untuk memudahkan transpotasi  jemaah haji dan umrah. 
Jalur  kereta api akan dibangun sepanjang 450  kilometer yang akan  menghubungkan Mekah-Madinah dan Jeddah. Nantinya,  kerea api yang  dipergunakan adalah TGV (Prancis) yang emiliki kecepatan  320 kilometer  perjam. Jarak tempuh Mekah-Madinah atau Jeddah-Madinah  hanya sekitar 2  jam. Sementara perjalanan dari Bandara Raja Abdul Aziz  Jeddah menuju  kota suci Mekah ditempuh hanya dalam waktu 30 menit.
Tahap   pertama dari proyek ini akan mencakup persiapan tanah, pemangunan   jembatan, dan terowongan. “Kami mempertimbangkan sebuah proyek besar   dalam sejarah transportasi di Kerajaan Arab Saudi,” kata Al-Seraisry.   “Kereta berkecepatan tinggi tidak hanya akan mempersingkat durasi   perjalanan tetapi juga menjamin kenyamanan penumpang,” katanya seperti   dikutip harian Arab News edisi Jumat, 5 Maret kemarin. Kereta api ini   akan dikelola Saudi Railway Organization (SRO).
Menurut   Abdul Aziz Al-Hoqail, presiden SRO, proyek akan selesai pada   pertengahan tahun 2012 dan uji coba operasi akan dilakukan untuk jangka   waktu enam bulan sampai resmi diluncurkan pada bulan November tahun  yang  sama. “Kereta api peluru yang menghubungkan Mekah dan Madinah yang  aman  akan meluncurkan jemaah dan penumpang lain dengan nyaman. Kereta  api  tersebut akan dilengkapi sistem komunikasi terbaru,” katanya.
Investasi   grup Al-Rajhi untuk proyek ini mencapai 63,75%, sementara konsorsium   perusahaan Cina mencapai 21,25%. Alstom, perusahaan transportasi   Perancis pembuat kereta api cepat TGV akan menawaran pilihan   transportasi. “Kami sangat antusias mengenai proyek yang akan melayani   jutaan peziarah ini,” kata Samer MS Arafa, eksekutif Vice President   Al-Arrab, mitra Al-Rajhi. Dia menambahkan bahwa perusahaan akan   menyelesaikan proyek sesuai jadwal.





























